LAPORAN
PRAKTIKUM
SINTESIS
TAWAS KALIUM
KELOMPOK 8 :
1.
Bina
Astri S. (07)
2.
Ghina
Kifayah P. (15)
3.
Intan
Kartikasari (17)
4.
Much.
Andhika S. (20)
KELAS :
XI - IPA 5
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Tawas adalah
senyawa kimia berupa garam sulfat yang memiliki banyak sekali ragamnya salah
satunya yang paling populer adalah Aluminum Sulfat yang banyak digunakan oleh
PDAM untuk memproses air sungai menjadi ari bersih (oleh karena itu disebut
juga dengan nama populer Alum).. Jenis tawas
lainnya adalah seperti Tawas Natrium untuk bahan pengembang roti, Tawas Kalium
untuk pengolah limbah, Tawas Besi untuk penyamakan kulit dan bahan pewarna (Denny,
2010).
Saat ini
kita akan membuat jenis tawas kalium yang berguna untuk mengolah limbah dari
sintesis kaleng alumunium bekas,KOH dan H2SO4 . Mengingat
timbulnya masalah lingkungan karena kaleng bekas, kali ini kita akan
memanfaatkannya menjadi bahan yang lebih berguna.
1.2.Rumusan
masalah
Apakah tawas
kalium dapat disintesis dari kaleng alumunium bekas, KOH dan H2SO4
?
1.3.Tujuan
penyeleseian masalah
Mengetahui tawas kalium dapat di sintesis dari kaleng
alumunium bekas, KOH dan H2SO4.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
RANCANGAN ALAT DAN BAHAN YANG
DIGUNAKAN
1) Alat
Alat yang
digunakan dalam praktikum kali ini adalah sebagai berikut.
Alat
|
Ukuran
|
Jumlah
|
Beaker glass
|
250 mL
|
3 buah
|
Gelas ukur
|
100 mL
|
1 buah
|
Corong
|
Diameter 50 mm
|
1 buah
|
Kertas saring
|
-
|
1 buah
|
Gelas arloji
|
Diameter 100 mm
|
1 buah
|
Spatula
|
-
|
1 buah
|
Lampu spirtus
|
Volume 100 mL
|
1 buah
|
Kawat kasa
|
-
|
1 buah
|
Kaki tiga
|
-
|
1 buah
|
Kaca arloji
|
Diameter 100 mm
|
1 buah
|
2)
Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah
sebagai berikut
Bahan
|
Jumlah
|
Kaleng alumunium
|
5 g
|
KOH
|
7,5 g
|
Larutan H2SO4
|
50 mL
|
Es
batu
|
secukupnya
|
2.
METODE DAN LANGKAH PERCOBAAN
1.
Bersihkan kaleng alumunium bekas
yang sudah disiapkan
2.
Kaleng bekas yang sudah
dibersihkan kemudian digunting menjadi bagian yang kecil
3.
Potongan-potongan kaleng bekas
ditimbang sebanyak 5 g dan dimasukkan ke dalam beaker glass 250 mL
4.
Tambahkan 7,5 g KOH dan 100 mL
aquades sampai logam larut
5.
Panaskan larutan dengan api kecil
dan tutup beaker glass dengan kaca arloji sampai logam alumuniaum larut semua.
6.
Saring larutan yang masih panas
untuk menghilangkan pengotor yang ada
7.
dinginkan filtrat yang diperoleh
8.
sambil diaduk , tambahkan secara
perlahan larutan H2SO4 50 % sampai terbentuk endapan
Al(OH)3, penambahan H2SO4 tidak boleh sampai endapan Al(OH)3 larut kembali
karena kelebihan H2SO4
9.
panaskan campuran prlahan-lahan
dengan api kecil disertai pengadukan sampai semua Al(OH)3 larut
10.
saring jika ada padatan yang tidak
larut
11.
Dinginkan larutan dalam wadah yang
sudah diberi es batu sampai terbentuk kristal tawas kalium.
3.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada percobaan pembuatan tawas, praktikan menggunakan kaleng-kaleng bekas. Pembuatan Tawas ini dilakukan dengan cara yaitu dengan menambahkan 7,5 g KOH. Dalam reaksi ini terbentuk gas H2 yang ditandai dengan munculnya gelembung-gelembung gas. Pada tahap ini, dilakukan pemanasan untuk mempercepat reaksi sehingga gelembung-gelembung gas hilang setelah semua aluminium bereaksi dan larutannya berubah menjadi warna hitam. Setelah itu disaring dan filtrat yang diperolehkemudian disaring untuk menghilangkan pengotor-pengotornya. Ternyata tawas kalium dapat dibuat dari bahan kaleng alumunium bekas , penggunaan kaleng alumunium bekas dalam praktikum bertujuan untuk memanfatkan barang bekas menjadi barang yang lebih bermanfaat. Tawas kalium yang dihasilkan selanjutnya dapat di manfaatkan untuk menjernihkan air.
Pada percobaan pembuatan tawas, praktikan menggunakan kaleng-kaleng bekas. Pembuatan Tawas ini dilakukan dengan cara yaitu dengan menambahkan 7,5 g KOH. Dalam reaksi ini terbentuk gas H2 yang ditandai dengan munculnya gelembung-gelembung gas. Pada tahap ini, dilakukan pemanasan untuk mempercepat reaksi sehingga gelembung-gelembung gas hilang setelah semua aluminium bereaksi dan larutannya berubah menjadi warna hitam. Setelah itu disaring dan filtrat yang diperolehkemudian disaring untuk menghilangkan pengotor-pengotornya. Ternyata tawas kalium dapat dibuat dari bahan kaleng alumunium bekas , penggunaan kaleng alumunium bekas dalam praktikum bertujuan untuk memanfatkan barang bekas menjadi barang yang lebih bermanfaat. Tawas kalium yang dihasilkan selanjutnya dapat di manfaatkan untuk menjernihkan air.
DAFTAR PUSTAKA
http://anorganic8.blogspot.com/2012/11/laporan-praktikum-pembuatan-tawas.html
(Disusun oleh : A. Akbar Litiaz, Ameliani, Dedi Sukmawan, Tiah Maharani dan
Vivi Romli)
http://yaminanggri.blogspot.com/2013/04/laporan-praktikum-kimia-anorganik-ii_3329.html(Yamin
Anggri)